eniwei, hari ini tepat seminggu meninggalnya wanita yang sangat perkasa, ya hari ini tepat seminggu arum meninggalkan kita semua dengan senyuman :). dia sudah bahagia disana dan dia menunggu kita untuk berkumpul dan tertawa bersama kembali kelak di surga :),arum niatalih ratna, nama lengkapnya, dia itu sosok wanita yang sangat tangguh,pintar juga rajin, wajar ketika dia meninggalkan kita lebih cepat, banyak banget orang yang ngerasaain kehilangan sosok nya, bahkan untuk orang yang tidak kenal sekalipun, mereka turut menaruh simpati dan empati untuk beliau dan keluarga yang ditinggalkan, gue jadi inget quotes "kalo tuhan emang lebih sayang sama orang baik, makanya mereka lebih dulu ninggalin kita" .
ya arum emang sosok perkasa,pintar, juga supel. dia hebat, bayangkan, betapa ga manja nya dia, sebagai wanita, dia pulang pergi ke rumah dan kampus naik motor, rumahnya di daerah klender, dankampus berada di daerah grogol, dia wanita pintar, karena dia salah satu penerima beasiswa full dikampus, sang ibu sempet bercerita ke gue " dulu tuh sebenernya arum ragu untuk ngambil beasiswa disana, setelah saya yakinin akhirnya dia mengambil beasiswa tersebut, dan dia berkata, ternyata disana menyenangkan yah bu". dia pun sosok yang supel, dia aktif dalam kegiatan kerohanian Islam dikampus gue, UKKI, ya inilah keluarga besar arum dikampus, keluarga yang sangat sangat mensupport dia ketika dia terbaring lemah dirumah sakit.
gue mencoba mem flashback sedikit memori memori teman teman bersama arum di hari terakhir kita bertemu dan bercanda dengan dia di kampus,sedikit mengingat ingat hal hal manis yang ada sebelum semua kejadian ini terjadi. sekaligus berdoa untuk dia disana :).
hari itu, kamis, gue terbangun siang itu juga, karena ada hujan bercampur angin kencang yang melanda jakarta, gue lagi tidur siang, biasanya gue itu "kebo" banget, gue tipikal orang yang ga bisa bangun kalo udah tidur pulas, tapi entah kenapa gue terbangun dan langsung ngeliat ke jendela rumah,ya angin dan hujan kali itu di jakarta sangat deras sekali,sampai sampai gue ngeliat pohon pohon dirumah gue seperti berdansa mengikuti arah angin yang membawa mereka ke kiri dan kanan,
untungnya hujan dan angin ga berlanjut sampai sore banget, karena gue ada kuliah malem dikampus,tapi ternyata hujan yang sebentar itu menyisakan banyak kenangan, ya banyak pohon tumbang dijalanan dan juga papan reklame yang rubuh yang gue liat disepanjang jalan gue dari rumah menuju kampus, juga kemacetan yang diakibatkan oleh tumbangnya pohon tersebut,